Selasa, 21 Agustus 2012

Situbondo - Sesosok mayat pria tua menghebohkan suasana lebaran warga Situbondo, Selasa (21/8/2012). Sahri, pria berusia 65 tahun ditemukan tak bernyawa dalam posisi berdiri di dalam sumur, di tengah kebun tembakau milik H Junam di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung hingga menimbulkan bau tak sedap.

Di atas sumur dekat mayat korban ditemukan sarung dan sepasang sandal yang diduga milik korban. Belum diketahui pasti penyebab tewasnya kakek yang dikenal kurang waras dan tinggal sebatang kara itu.

Hanya saja, sebelum ditemukan di dalam sumur, sudah sepekan ini Sahri dinyatakan hilang oleh kerabat dan tetangganya. Upaya pencarian sempat dilakukan ke sejumlah tempat namun tidak membuahkan hasil.

"Keterangan warga korban sudah semingguan ini dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal dalam sumur. Untuk penyebab kematiannya, tentu saja masih diselidiki. Kami juga masih menunggu Unit Identifikasi untuk olah TKP," kata Perwira Jaga Polres Situbondo Iptu I Wayan Karba, di lokasi kejadian.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh serombongan buruh tani yang hendak memetik daun tembakau. Saat melintas di dekat sumur, di antara buruh tani itu melihat ada kepala manusia nyaris muncul di permukaan sumur. Didorong rasa penasaran, mereka pun mendekatinya hingga melihat mayat Sahri sudah membusuk dan dipenuhi belatung.

"Waktu lewat di situ kami tidak mencium bau busuk, mungkin karena anginnya kencang. Kami cuma melihat seperti ada kepala manusia dalam sumur. Setelah dilihat ternyata benar-benar mayat," tukas salah satu buruh tani, Ummi Kulsum kepada detiksurabaya.com.

Kabar penemuan mayat itu sontak menyebar hingga warga banyak langsung berdatangan. Untuk mensterilkan lokasi kejadian, polisi langsung memasang police line di sekeliling sumur. Usai melakukan olah TKP, polisi segera mengevakuasi mayat korban menuju rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar